A. Pengertian Penduduk
Penduduk adalah
orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-atuaran yang berlaku dan saling
berinteraksi satu sama lain secara terus menerus/kontinu.Dalam
sosiologi,penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.Penduduk atau warga
suatu negara atau daerah bisa
di definisikan menjadi dua :
a)
Orang yang tinggal di daerah tersebut
b)
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut
Dengankata lain orang mempunyai
surat resmi untuk tinggal di situ.Misalkan bukti kewarganegaraan,tetapi memilih
tinggal di daerah lain.Ilmu yang mempelajari kependudukan adalah demografi.
Demografi banyak
digunakan dalam pemasaran,yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi
seperti pengecer hingga pelanggan potensial.Ilmu demografi meliputi
ukuran,struktur,dan distribusi penduduk,serta bagaimana jumlah penduduk setiap
waktu akibat kelahiran,kematian,migrasi serta penuaan.analisis kependudukan
dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan
kriteria seperti pendidikan,kewarganegaraan,agama,atau etnisitas tertentu.
1)
Dinamika
Kependudukan
Dinamika
kependuddukan adalah perubahan penduduk.Perubahan tersebut selalu terjadi dan dalam Undang-undang No.10
tahun 1992 Tentang kependudukan dan pembangunan
keluarga sejahtera disebut sebagai perkembangan kependudukan.Perkembangan kependudukan terjadi akibat adanya
perubahan yang terjadi maupun
karena perilaku yang terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan adalah migrasi atau perpindahan tempat
tinggal .Setiap perubahan yang diakibatkan salah
satu faktor perubahan penduduk tersebut akan berdampak pada keseluruhan,misalnya jumlah menurut umur
penduduk dan jenis kelamin penduduk.Yang
diperlukan dalam pengukuran dinamika kependudukan adalah :
a.
Indikator-indikator diperlukan untuk mengetahui dan
mempelajari dengan tepat berbagai keadaan atau perubahan yang terjadi pada
penduduk disuatu negara.Indikator dalam demografi terdiri dari beberapa
hal,yaitu:
a)
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin,umur,suku
bangsa,pendidikan,agama,pekerjaan,dan lain-lain.
b)
Proses demografi yang mempengaruhi jumlah dan komposisi
penduduk.
b.
Parameter Ukuran atau satuan yang memberikan penilaian
kuantitatif.Dikenal 2 macam pengukuran,yaitu:
Ø angka absolut
Ø Angka relatif
Dinamika
kependudukan menjelaskan bahwa disamping jumlah absolutnya yang tetap tinggi,persoalan kependudan di Indonesia
meliputi persebaran serta kualitas dipandang dari sudut sumber daya manusia
secara keseluruhan.
2)
Teori Kependudukan
Modern
Renaissance dengan pertumbuhan pesat
karena:
-
Bangkitnya negara baru
-
Penemuan – penemuan baru di bidang ilmiah
-
Eksplorasi terhadap wilayah baru
-
Pertumbuhsn perdangan dan aliran kapitalisme
-
Revolusi industri
Pandangan – Pandangan tentang Teori penduduk modern,
diantanya :
·
Pandangan Merkantilisme, jumlah penduduk yang banyak sebagai
elemen yang penting dalam kekuatan negara yaitu merupakan faktor yang penting
di dalam kekuatan negara dan memegang peranan dalam meningkatkan penghasilan
dan kekayaan negara.
·
Pandangan kaum Fisiokrat, kesempatan untuk,meningkatkan
jumlah produksi pertanian dalam rangka menunjang pertambahan penduduk.
·
Pandangan Cantilion ( Merkantilisme ), tanah merupakan faktor
utama yang dapat menentukan tinggi rendahnya kesejahteraan, selain itu,
dinyatakan pula bahwa jumlah penduduk akan dibatasi oleh jumlah makanan yang
dapat diproduksi oleh tanah.
·
Pandangan Quesnay ( Fisiokrat ), suatu negara hendaknya
mempunyai penduduk yang cukup banyak,
tetapi dengan syarat agar mereka dapat mencapai taraf hidup yang layak.
3)
PERPINDAHAN PENDUDUK
Perpindahan Penduduk (Migrasi) ;
Imigrasi, Emigrasi, dan Urbanisasi
Migrasi atau mobilitas penduduk dari
satu daerah ke daerah lainnya dapat dikelompokkan menjadi dua
:
A.
Migrasi Internasional , yaitu perpindahan penduduk yg
dilakukan antar negara.
Migrasi internasional di bedakan menjadi imigrasi dan
emigrasi.
1)
Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara lain
ke dalam suatu negara.Contoh: orang india masuk ke indonesia .
2)
Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara menuju
ke negara lain. Contoh: orang indonesia pergi bekerja ke luar negeri, misalnya
para Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia.
B.
Migrasi Nasional, yaitu proses perpindahan penduduk di dalam
satu negara.
Migrasi Nasional
ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1)
Migrasi penduduk sementara atau migrasi sirkuler, terdiri
dari:
a.
Penglaju, yaitu perpindahan penduduk dari tempat tinggal asal
menuju ke tempat tujuan yang dilakukan setiap hari pulang pergi untuk melakukan
suatu pekerjaan.
b.
Perpindahan penduduk musiman, maksudnya perpindahan yang
dilakukan hanya bersifat sementara pada musim – musim tertentu.
2)
Migrasi penduduk menetap, meliputi; Transmigrasi dan
Urbanisasi.
·
Transmigrasi, yaitu perpindahan dari salah satu wilayah untuk
menetap di wilayah lain dalam wilayah negara.
·
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau
dari kota kecil ke kota besar.
Faktor –
faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi, sebagai berikut:
-
Lahan pertanian semakin sempit
-
Sulitnya pekerjaan di luar sektor pertanian
-
Banyaknya pengangguran di pedesaan
-
Fasilitas kehidupan sulit di dapat
-
Kurangnya fasilitas hiburan
Faktor penarik di kota, sebagai berikut:
-
Lapangan pekerjaan lebih banyak
-
Banyak menyerap tenaga kerja
-
Banyak hiburan
-
Banyak fasilitas hiburan
Migrasi, baik
migrasi internasioanal maupun nasional tentu ada pengaruhnya. Sebagai contoh
untuk transmigrasi, urbanisasi, atau emigrasi sebagai TKI, dampak negatifnya
adalah:
-
Di pedesaan tenaga di sektor pertanian berkurang
-
Banyak lahan tidak di garap
-
Produktivitas pertanian dapat menurun
-
Tenaga terdidik sebagai tebaga penggerak pembangunan
berkurang
Namun Migrasi juga ada akibat positifnya:
-
Meningkatkan pendapatan penduduk
-
Mengurangi kepadatan penduduk
-
Menularkan pengalam kota
-
Masyarakat desa ingin maju
Dalam hal Urbanisasi, dampak negatif bagi wilayah perkotaan,
antara lain:
-
Pertambahan penduduk
-
Kepadatan penduduk
-
Peningkatan tenaga kasar
-
Timbul daerah kumuh
-
Meningkatnya kejahatan
-
Banyak orang Pengangguran
-
Kemacetan lalu lintas
Dampak positif migrasi di perkotaan, antara lain:
-
Murah tenaga kerja
-
Banyak tersedia tenaga kasar
4) PROBLEMATIKA KEPENDUDUKAN
Penduduk Indonesia adalah mereka yang
tinggal di indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6
bulan. Masalah kependudukan merupakan masalah umum yang dimiliki oleh setiap
negara di dunia ini.
Secara umum, masalah kependudukan di
berbagai negara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dalam hal kuntitas/jumlah
penduduk dan kualitas penduduknya. Data tentang
kualitas dan kuantitas penduduk tersebut dapat diketahui melalui beberapa cara
diantanya, melalui metode sensus, registrasi, dan survei penduduk.
Sensus penduduk yaitu pencatatan /
perhitungan penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu tertentu. Sensus
penduduk biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali.
Registrasi Penduduk yaitu pencatatan
data penduduk yang dilakukan secara terus menerus di kelurahan.
Survei Penduduk yaitu Pengumpulan data
yang sifatnya lebih terbatas dan informasi yang dikumpulkan lebih luas dan
lebih mendalam. Pada umumnhya survei kependudukan ini dilaksanakan dengan
sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus.
5) Masalah Jumlah Penduduk
Dinamika penduduk adalah perubahan / pertumbuhan
jumlah penduduk dari
waktu ke waktu, hal ini
disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian dan perpindahan
penduduk. Ketiga hal tersebut dinamakan unsur-unsur dinamika penduduk.
Pertumbuhan penduduk secara umum dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu:
-
Pertumbuhan Penduduk Alami adalah pertumbuhan penduduk yang
diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
-
Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang
diperoleh dari selisih migrasi masi dan migrasi keluar.
-
Pertumbuhan penduduk total adalah tingkat pertambahan jumlah
anak atau tingakat kelahiran bayi pada pada suatu periode tertentu.
-
6) KOMPOSISI PENDUDUK YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN
Komposisi Penduduk adalah
pengelompokan atau susunan penduduk suatu negara atau suatu wilayah berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Contoh komposisi penduduk adalah
pengelompokan penduduk berdasarkan usia/umur, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa,
pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan dll.
Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu
negara karena dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan
ataupun penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan.
Oleh karena itu, dengan mengetahui komposisi
penduduk, dapat dibuat pertimbangan yang logis,
matang, dan bermakna sehingga tidak menimbulkan adanya kesalan dalam
pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan.
7) KEBIJAKAN PENDUDUK
Kebijakan Kependudukan adalah kebijakan yang
ditjukan untuk mempengaruhi besar, komposisi, distribusi dan tingakat perkembangan penduduk.
Secara umum kebijakan penduduk harus
ditujukan untuk:
1)
Melindungi kepentingan dan mengembangkan kesejahteraan
penduduk itu sendiri terutama generasi yang akan datang.
2)
Memberikan kemungkinan bagi tiap-tiap orang untuk memperoleh
kebebasan yang lebih besar, guna menentukan apa yang terbaik bagi kesejahteraan
diri, keluarga dan snsknys.
3)
Kebijakan harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup
penduduk nitu sendiri.
Pada tahun 1965 PBB mempunyai kebijakn kependudkan yang jelas
dan menjadi bagi tindakan-tindakan ysng nyata, walaupun badan yang bernama “
The Population Commission” dengan resmi sudah dapat disahkan pada tanggal 3
oktober 1946.
Kebijakan Kependudukan dapat dilakukan melalui tiga komponen
perkembangan penduduk yaitu :
1)
Kelahiran ( fertilitas )
2)
Kematian ( mortalitas )
3)
Perpindahan Penduduk ( migrasi )
Mencegah pertumbuhan
penduduk sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: peningkatan
migrasi keluar, peningkatan jumlah kematian atau penurunan jumlah kelahiran.
Alasan yang rasional
mengapa diperlukan kebijakankependudukn. Pertama, salah satu fungsi pemerintah
adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat. Ini tujuan paling mendasar dari
setiap kebijakan pembangunan. Kedua, perilaku demografi terdiri dari sejumlah
tindakan individu. Ketiga, tindakan tersebut merupakan usaha untuk
memaksimalkan utilitas atau kesejahteraan individu. Keempat, kesejahteraan
masyarakat tidak selelu merypakan penjumlahan dari kesejahteraan individu.
Kelima, oleh karena itu pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk berusaha
mengubah situasi dan kondisi sehingga mempengaruhi persepsi tentang
kesejahteraan individu dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat sama dengan
penjumlahan dari kesejahteraan individu.
B.
Sumber Daya Alam
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam
adalah semua bahan yang ditemukan oleh manusia dalam alam yang dapat digunakan
untuk kepentingan hidupnya.Bahan-bahan tersebut dapat berupa benda mati atau
benda hidup yang berada di bumi yang kemudian dapat dimanfaatkan untu memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
Sumber daya alam dapat dikelompokan bedasarkan beberapa
hal berikut.
·
Kemungkinan pemulihannya:
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya
alam yang tidak dapat di perbaharui.
·
Materinya: sumber daya alam organik dan sumber daya
anorganik.
·
Habitatnnya: sumber daya terestris dan sumner daya yang
akuatik.
B.
Fungsi dan Peran
Sumber Daya Alam Hayati
Beberapa fungsi
sumber daya alam bagi kehidupan umat manusia :
1.
Fungsi dan Peran
sumber Daya Alam Nabati Bagi Kehidupan
a.
Sumber daya alam nabati sebagia budi daya pangan
Sumber daya alam nabati sebagai tanaman
budi daya pangan dapat digunakan sebagai karbohidrat,protein,lemak dan vitamin.
b.
Sumber daya alam
sebagai budi daya pangan
Digunakan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sumber bahan sandang atau bahan pakaian,antara lain adalah serat rami
sebagai bahan dasar rayon,kapas sebagai bahan dasar katun,dan serat sisal
sebagai bahan dasar linen.Seiring dengan perkembangan teknologi,inovasi sebagai
bahan dasar kain dari tumbuhan di dapat juga dari serat nanas dan pisang serta
tanaman-tanaman yang memeiliki kandungan selulosa (serat tumbuhan) yang tinggi.
c.
Sumber Daya Alam Nabati sebagai Komoditas Kayu Olahan
Sebelum manusia mengenal perkakas rumah
tangga dari besi,alumunium,dan sejenisnya,manusia telah memanfaatkan berbagai
jenis kayu sebagai bahan baku untuk menopang kehidupan.Pemanfaatan kayu olahan
digunakan untuk pembuatan mebel,seperti kayu jati dan kayu-kayu lain yang telah
dibudidayakan dari hutan,seperti meranti , rotan, rasamala, dan bambu.
d.
Sumber Daya Alam Nabati sebagai obat-obatan
Selain digunaka sebagai sandang
pangan,dan bahan baku,tanaman sebagai sumber daya alam nabati bagi manusia juga
dapat digunakan sebagai obat-obatan
2.
Fungsi dan Peran
Sumber Daya Alam Hewani bagi kehidupan
Sumber
Daya Alam Hewani digunakan sebagai sumber pangan,dalam hal ini, pangan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan mannusia sebagai makanan sehari-hari,
misalnya: ikan,hhewan,ternak, dan lain sebagainya.
a.
Perikanan
Perikanan merupakan sumber daya alam
yang sangat potensial di Indonesia karena 2/3 wilayah Indonesia adalah
perairan.Sumber daya perikana adalah sumber makanan bagi kehidupan
manusia,selain itu juga dpat di manfaatkan sebagai saran hiburan,dan
hasil-hasil laut juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aneka kerajinan.
b.
Peternakan
Peternakan merupakan salah satu sumber
daya alam hayati yang dimiliki oleh Indonesia.sumber daya alam hayati
peternakan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.
C.
Fungsi dan Peran
sumber Daya Alam Non Hayati
Selain sumber daya alam hayati,ada juga
sumber daya alam non hayati yang dapat ditemui di lingkungan sekitar
kita.Contoh sumber daya alam non hayati yaitu: bahan tambang,air,panas bumi,dan
udara.
a)
Sumber Daya Alam
Bahan Tambang
Keberadaan bahan tambang di Indonesia,sanagat
banyak bahkan sampai diperebutkan oleh negara-negara lain di dunia.Daya tarik
Indonesia yidak hanya pada sektor pertanian saja,bahan tambang juga menjadi
salah satu potensi yang ada di Indonesia.Saat ini banyak pengelolaan blok-blok
pertambangan di Indonesia yang dikelola oleh asing.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33
berbunyi,”Bumi,air dan kekayaan alam yang etrkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
b)
Sumber Daya Alam
Tanah
Fungsi Sumber daya alam tanahs sebagai
salah satu sumber daya alam yang sangat penting di Indonesia.Tanah merupakan
hasil dari pelapukan batu-batuan dan sisa-sisa bahan organik yang hancur karena
proses alamiah.Tanah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal dan
tempat menjalankan aktivitas kehidupan manusia.
Selain
itu tanah juga di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya
Pertanian dan perkebunan merupakan
kegiatan yang banyak digunakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhanya yang
sangta membutuhkan tanah.Tanah yang berasal dari material gunung api,mengandung
berbagai unsur hara yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Tanah
juga memiliki fungsi ekologis yaitu: sebagai tempat untuk menyimpan cadangan
air.Bencana kekeringan dan banjir adalah salah satu akibat apabila fungsi
ekologis tanah yang telah rusak.oleh karenaitu kita harus senantiasa menjaga
tanah agar berbagai macam bencana dapat dicegah.
c)
Sumber Daya Alam
Air
Fungsi
sumber daya alam air sebagai salah satu sumber daya alam penting di
Indonesia.Air merupakan elemen yang menutupi 2/3 dari laus permukaan bumi.Jenis
air yang setiap hari kita manfaatkan ialah air tanah yang hanya 3% dari total
volume air yang ada di dunia.Dari 3% tersebut,masih dibagi lagi menjadi :
gleyster (69%),air tanah (30%), air permukaan (0.3%), dan bentuk lainnya
(0,9%).Air tanah dan air permukaan adalah jenis yang digunakan kita sehari-hari
yaitu: untuk mandi,minum,mandi,mencuci,dan sebagainya.
Air
juga berperan dalam mengatur suhu tubuh manusia dan sumber ion yang dibutuhkan
oelh manusia.manusiantidak akan mampu bertahan dalam jangka yang lama.Selain
itu air di permukaan bumi merupakan tempat tinggal berbagai macam mahluk hidup
lain.iakan-ikan,baik di laut maupun di darat,dimanfaatkan oleh manusia sebagai
sumber bahan makanan yang kaya akan gizi.Pertanian dan perkebnan sebagai sararana dalam memenuhi
kebutuhan manusia,juga membutuhkan air karena pada hakikatnya,semua mahluk
hidup di dunia ini membutuhkan air untuk kelasngsungan hidupnya.Air juga
memegang peran penting sebagai sarana transpoortasi.Di daerah-daerah pedalaman
kalimantan, transportasi aair masih sangat diandalakan.Transportasi air masih
sangat dipakai untuk sarana penyebranagn antar pulau.
D.
Kerusakan
Lingkungan
Lingkungan adalah kumpulan dari segala
sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun
tidak langsung baik dalam individual maupun komunitas.Kerusakan lingkungan
terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan,sehingga
kesimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daya materi terjadi karena proses
alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan
atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis maupun teknologi
sehingga menimbulkan kerusakan maupun pencemaran lingkungan.Manusia juga dapat
merubah kedaan lingkungan yang tecemar akibat perbuatannya ini menjadi keadaan
lingkungan yangb lebih baik.Kesadaran manusia yang rendah dapat menjadi faktor
terjadinya kerusakan lingkungan dapat dilihatvdari diberlakukannya denda bagi
masyarakat yang membuang sampah embarangan pada area tertentu.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kerusakan alam antara lain :
1)
Kerusakan akibat peristiwa alam
a.
Kerusakan akibat letusan gunng berapi
·
Kerusakan gunung berapi
melemparkan berbagai material padat yang dapat menimpa perumahan,daerah
pertanian,hutan,dan sebagainya.
·
Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat
menyebabkan terganggunya pernapasan juga pemandangan yang gelap,dan dapat
menutupi areal pertanian.
·
Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai,sehingga hujan turun dapat mengakibatkan banjir.
·
Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan
mahluk disekitar gunung berapi.
·
Awan panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan
tidak terlihat mata dapat menewaskan mahluk hidup yang dilaluinya.
·
Lahar dingin,dapat merusak areal pertanian,dan daerah
pemukiman penduduk serta bangunan lain.
·
Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara,dapat
menghalangi radiasi matahari,dan membahayakan penerbangan udara.
b.
Kerusakan akibat gempa bumi
·
Banjir atau tunggal rusak
·
Gempa di dasar laut menyebabkan tsunami.
·
Tanah di permukaan menjadi merekah.
·
Tanah longsor.
·
Bangunan roboh.
·
Kebaran yang terjadi akibat dampak lanjutan gempa.
c.
Kerusakan akibat cyclon (angin topan).
d.
Musim kemarau.
2)
Faktor Alami
a.
Banjir bandang .
b.
Tanah longsor .
c.
Gunung meletus.
d.
Kerusakan lingkungan akibat proses alam.