Jumat, 03 November 2017

Perkembangan Penduduk Indonesia dan Sumber Daya Alam

.    Penduduk
A.    Pengertian Penduduk
            Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh       aturan-atuaran yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus    menerus/kontinu.Dalam sosiologi,penduduk adalah kumpulan manusia yang         menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.Penduduk atau warga suatu negara             atau daerah bisa di definisikan menjadi dua :
a)      Orang yang tinggal di daerah tersebut
b)      Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut
            Dengankata lain orang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.Misalkan bukti kewarganegaraan,tetapi memilih tinggal di daerah lain.Ilmu yang mempelajari kependudukan adalah demografi.
Demografi banyak digunakan dalam pemasaran,yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi seperti pengecer hingga pelanggan potensial.Ilmu demografi meliputi ukuran,struktur,dan distribusi penduduk,serta bagaimana jumlah penduduk setiap waktu akibat kelahiran,kematian,migrasi serta penuaan.analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan,kewarganegaraan,agama,atau etnisitas tertentu.
1)      Dinamika Kependudukan
            Dinamika kependuddukan adalah perubahan penduduk.Perubahan tersebut selalu           terjadi dan dalam Undang-undang No.10 tahun 1992 Tentang kependudukan dan       pembangunan keluarga sejahtera disebut sebagai perkembangan          kependudukan.Perkembangan kependudukan terjadi akibat adanya perubahan yang             terjadi maupun karena perilaku yang terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan          adalah migrasi atau perpindahan tempat tinggal .Setiap perubahan yang diakibatkan       salah satu faktor perubahan penduduk tersebut akan berdampak pada         keseluruhan,misalnya jumlah menurut umur penduduk dan jenis kelamin             penduduk.Yang diperlukan dalam pengukuran dinamika kependudukan adalah :
a.      Indikator-indikator diperlukan untuk mengetahui dan mempelajari dengan tepat berbagai keadaan atau perubahan yang terjadi pada penduduk disuatu negara.Indikator dalam demografi terdiri dari beberapa hal,yaitu:
a)      Jumlah penduduk menurut jenis kelamin,umur,suku bangsa,pendidikan,agama,pekerjaan,dan lain-lain.
b)      Proses demografi yang mempengaruhi jumlah dan komposisi penduduk.
b.      Parameter Ukuran atau satuan yang memberikan penilaian kuantitatif.Dikenal 2 macam pengukuran,yaitu:
Ø  angka absolut
Ø  Angka relatif
            Dinamika kependudukan menjelaskan bahwa disamping jumlah absolutnya yang tetap tinggi,persoalan kependudan di Indonesia meliputi persebaran serta kualitas            dipandang dari sudut sumber daya manusia secara keseluruhan.
2)      Teori Kependudukan Modern
          Renaissance dengan pertumbuhan pesat karena:
-          Bangkitnya negara baru
-          Penemuan – penemuan baru di bidang ilmiah
-          Eksplorasi terhadap wilayah baru
-          Pertumbuhsn perdangan dan aliran kapitalisme
-          Revolusi industri
Pandangan – Pandangan tentang Teori penduduk modern, diantanya :
·         Pandangan Merkantilisme, jumlah penduduk yang banyak sebagai elemen yang penting dalam kekuatan negara yaitu merupakan faktor yang penting di dalam kekuatan negara dan memegang peranan dalam meningkatkan penghasilan dan kekayaan negara.
·         Pandangan kaum Fisiokrat, kesempatan untuk,meningkatkan jumlah produksi pertanian dalam rangka menunjang pertambahan penduduk.
·         Pandangan Cantilion ( Merkantilisme ), tanah merupakan faktor utama yang dapat menentukan tinggi rendahnya kesejahteraan, selain itu, dinyatakan pula bahwa jumlah penduduk akan dibatasi oleh jumlah makanan yang dapat diproduksi oleh tanah.
·         Pandangan Quesnay ( Fisiokrat ), suatu negara hendaknya mempunyai penduduk yang cukup banyak,  tetapi dengan syarat agar mereka dapat mencapai taraf hidup yang layak.
3)      PERPINDAHAN PENDUDUK  
            Perpindahan Penduduk (Migrasi) ; Imigrasi, Emigrasi, dan Urbanisasi
            Migrasi atau mobilitas penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya dapat           dikelompokkan menjadi dua :
A.      Migrasi Internasional , yaitu perpindahan penduduk yg dilakukan antar negara.
Migrasi internasional di bedakan menjadi imigrasi dan emigrasi.
1)      Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara lain ke dalam suatu negara.Contoh: orang india masuk ke indonesia .
2)      Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara menuju ke negara lain. Contoh: orang indonesia pergi bekerja ke luar negeri, misalnya para Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia.
B.      Migrasi Nasional, yaitu proses perpindahan penduduk di dalam satu negara.
    Migrasi Nasional ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1)      Migrasi penduduk sementara atau migrasi sirkuler, terdiri dari:
a.      Penglaju, yaitu perpindahan penduduk dari tempat tinggal asal menuju ke tempat tujuan yang dilakukan setiap hari pulang pergi untuk melakukan suatu pekerjaan.
b.      Perpindahan penduduk musiman, maksudnya perpindahan yang dilakukan hanya bersifat sementara pada musim – musim tertentu.
2)      Migrasi penduduk menetap, meliputi; Transmigrasi dan Urbanisasi.
·         Transmigrasi, yaitu perpindahan dari salah satu wilayah untuk menetap di wilayah lain dalam wilayah negara.
·         Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.
Faktor – faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi, sebagai berikut:
-          Lahan pertanian semakin sempit
-          Sulitnya pekerjaan di luar sektor pertanian
-          Banyaknya pengangguran di pedesaan
-          Fasilitas kehidupan sulit di dapat
-          Kurangnya fasilitas hiburan
Faktor penarik di kota, sebagai berikut:
-          Lapangan pekerjaan lebih banyak
-          Banyak menyerap tenaga kerja
-          Banyak hiburan
-          Banyak fasilitas hiburan
         Migrasi, baik migrasi internasioanal maupun nasional tentu ada pengaruhnya. Sebagai contoh untuk transmigrasi, urbanisasi, atau emigrasi sebagai TKI, dampak negatifnya adalah:
-          Di pedesaan tenaga di sektor pertanian berkurang
-          Banyak lahan tidak di garap
-          Produktivitas pertanian dapat menurun
-          Tenaga terdidik sebagai tebaga penggerak pembangunan berkurang
Namun Migrasi juga ada akibat positifnya:
-          Meningkatkan pendapatan penduduk
-          Mengurangi kepadatan penduduk
-          Menularkan pengalam kota
-          Masyarakat desa ingin maju
Dalam hal Urbanisasi, dampak negatif bagi wilayah perkotaan, antara lain:
-          Pertambahan penduduk
-          Kepadatan penduduk
-          Peningkatan tenaga kasar
-          Timbul daerah kumuh
-          Meningkatnya kejahatan
-          Banyak orang Pengangguran
-          Kemacetan lalu lintas
Dampak positif migrasi di perkotaan, antara lain:
-          Murah tenaga kerja
-          Banyak tersedia tenaga kasar
4)      PROBLEMATIKA KEPENDUDUKAN
          Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Masalah kependudukan merupakan masalah umum yang dimiliki oleh setiap negara di dunia ini.
          Secara umum, masalah kependudukan di berbagai negara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dalam hal kuntitas/jumlah penduduk dan kualitas penduduknya.                                  Data tentang kualitas dan kuantitas penduduk tersebut dapat diketahui melalui beberapa cara diantanya, melalui metode sensus, registrasi, dan survei penduduk.
          Sensus penduduk yaitu pencatatan / perhitungan penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu tertentu. Sensus penduduk biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali.
       Registrasi Penduduk yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus menerus di kelurahan.
       Survei Penduduk yaitu Pengumpulan data yang sifatnya lebih terbatas dan informasi yang dikumpulkan lebih luas dan lebih mendalam. Pada umumnhya survei kependudukan ini dilaksanakan dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus.
5)      Masalah Jumlah Penduduk
         Dinamika penduduk adalah perubahan / pertumbuhan jumlah penduduk dari
waktu ke waktu, hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk. Ketiga hal tersebut dinamakan unsur-unsur dinamika penduduk.
Pertumbuhan penduduk secara umum dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
-          Pertumbuhan Penduduk Alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
-          Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masi dan migrasi keluar.
-          Pertumbuhan penduduk total adalah tingkat pertambahan jumlah anak atau tingakat kelahiran bayi pada pada suatu periode tertentu.
-           
6)      KOMPOSISI PENDUDUK YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN
            Komposisi Penduduk adalah pengelompokan atau susunan penduduk suatu negara           atau     suatu wilayah berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Contoh komposisi   penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia/umur, jenis kelamin,          mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan dll.
             Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu negara karena dapat dijadikan dasar          pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan   pembangunan.
              Oleh karena itu, dengan mengetahui komposisi penduduk, dapat dibuat pertimbangan yang logis, matang, dan bermakna sehingga tidak menimbulkan          adanya kesalan dalam pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijaksanaan       dalam pelaksanaan pembangunan.

7)      KEBIJAKAN PENDUDUK
             Kebijakan Kependudukan adalah kebijakan yang ditjukan untuk mempengaruhi   besar, komposisi, distribusi dan tingakat perkembangan penduduk.
            Secara umum kebijakan penduduk harus ditujukan untuk:
1)      Melindungi kepentingan dan mengembangkan kesejahteraan penduduk itu sendiri terutama generasi yang akan datang.
2)      Memberikan kemungkinan bagi tiap-tiap orang untuk memperoleh kebebasan yang lebih besar, guna menentukan apa yang terbaik bagi kesejahteraan diri, keluarga dan snsknys.
3)      Kebijakan harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk nitu sendiri.
Pada tahun 1965 PBB mempunyai kebijakn kependudkan yang jelas dan menjadi bagi tindakan-tindakan ysng nyata, walaupun badan yang bernama “ The Population Commission” dengan resmi sudah dapat disahkan pada tanggal 3 oktober 1946.
Kebijakan Kependudukan dapat dilakukan melalui tiga komponen perkembangan penduduk yaitu :
1)      Kelahiran ( fertilitas )
2)      Kematian ( mortalitas )
3)      Perpindahan Penduduk ( migrasi )
         Mencegah pertumbuhan penduduk sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: peningkatan migrasi keluar, peningkatan jumlah kematian atau penurunan jumlah kelahiran.
         Alasan yang rasional mengapa diperlukan kebijakankependudukn. Pertama, salah satu fungsi pemerintah adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat. Ini tujuan paling mendasar dari setiap kebijakan pembangunan. Kedua, perilaku demografi terdiri dari sejumlah tindakan individu. Ketiga, tindakan tersebut merupakan usaha untuk memaksimalkan utilitas atau kesejahteraan individu. Keempat, kesejahteraan masyarakat tidak selelu merypakan penjumlahan dari kesejahteraan individu. Kelima, oleh karena itu pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk berusaha mengubah situasi dan kondisi sehingga mempengaruhi persepsi tentang kesejahteraan individu dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat sama dengan penjumlahan dari kesejahteraan individu.
B.    Sumber Daya Alam
A.     Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan oleh manusia dalam alam yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya.Bahan-bahan tersebut dapat berupa benda mati atau benda hidup yang berada di bumi yang kemudian dapat dimanfaatkan untu memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sumber daya alam dapat dikelompokan bedasarkan beberapa hal berikut.
·         Kemungkinan pemulihannya:
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui.
·         Materinya: sumber daya alam organik dan sumber daya anorganik.
·         Habitatnnya: sumber daya terestris dan sumner daya yang akuatik.
B.      Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hayati
Beberapa fungsi sumber daya alam bagi kehidupan umat manusia :
1.      Fungsi dan Peran sumber Daya Alam Nabati Bagi Kehidupan
a.      Sumber daya alam nabati sebagia budi daya pangan
Sumber daya alam nabati sebagai tanaman budi daya pangan dapat digunakan sebagai karbohidrat,protein,lemak dan vitamin.
b.      Sumber  daya alam sebagai budi daya pangan
Digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan sandang atau bahan pakaian,antara lain adalah serat rami sebagai bahan dasar rayon,kapas sebagai bahan dasar katun,dan serat sisal sebagai bahan dasar linen.Seiring dengan perkembangan teknologi,inovasi sebagai bahan dasar kain dari tumbuhan di dapat juga dari serat nanas dan pisang serta tanaman-tanaman yang memeiliki kandungan selulosa (serat tumbuhan) yang tinggi.
c.       Sumber Daya Alam Nabati sebagai Komoditas Kayu Olahan
Sebelum manusia mengenal perkakas rumah tangga dari besi,alumunium,dan sejenisnya,manusia telah memanfaatkan berbagai jenis kayu sebagai bahan baku untuk menopang kehidupan.Pemanfaatan kayu olahan digunakan untuk pembuatan mebel,seperti kayu jati dan kayu-kayu lain yang telah dibudidayakan dari hutan,seperti meranti , rotan, rasamala, dan bambu.
d.      Sumber Daya Alam Nabati sebagai obat-obatan
Selain digunaka sebagai sandang pangan,dan bahan baku,tanaman sebagai sumber daya alam nabati bagi manusia juga dapat digunakan sebagai obat-obatan
2.      Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hewani bagi kehidupan
                  Sumber Daya Alam Hewani digunakan sebagai sumber pangan,dalam hal ini, pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mannusia sebagai makanan sehari-hari, misalnya: ikan,hhewan,ternak, dan lain sebagainya.
a.      Perikanan
Perikanan merupakan sumber daya alam yang sangat potensial di Indonesia karena 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan.Sumber daya perikana adalah sumber makanan bagi kehidupan manusia,selain itu juga dpat di manfaatkan sebagai saran hiburan,dan hasil-hasil laut juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aneka kerajinan.
b.      Peternakan
Peternakan merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang dimiliki oleh Indonesia.sumber daya alam hayati peternakan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.
C.      Fungsi dan Peran sumber Daya Alam Non Hayati
Selain sumber daya alam hayati,ada juga sumber daya alam non hayati yang dapat ditemui di lingkungan sekitar kita.Contoh sumber daya alam non hayati yaitu: bahan tambang,air,panas bumi,dan udara.
a)      Sumber Daya Alam Bahan Tambang
Keberadaan bahan tambang di Indonesia,sanagat banyak bahkan sampai diperebutkan oleh negara-negara lain di dunia.Daya tarik Indonesia yidak hanya pada sektor pertanian saja,bahan tambang juga menjadi salah satu potensi yang ada di Indonesia.Saat ini banyak pengelolaan blok-blok pertambangan di Indonesia yang dikelola oleh asing.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 berbunyi,”Bumi,air dan kekayaan alam yang etrkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
b)     Sumber Daya Alam Tanah
Fungsi Sumber daya alam tanahs sebagai salah satu sumber daya alam yang sangat penting di Indonesia.Tanah merupakan hasil dari pelapukan batu-batuan dan sisa-sisa bahan organik yang hancur karena proses alamiah.Tanah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal dan tempat menjalankan aktivitas kehidupan manusia.
   Selain itu tanah juga di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya
Pertanian dan perkebunan merupakan kegiatan yang banyak digunakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhanya yang sangta membutuhkan tanah.Tanah yang berasal dari material gunung api,mengandung berbagai unsur hara yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.
   Tanah juga memiliki fungsi ekologis yaitu: sebagai tempat untuk menyimpan cadangan air.Bencana kekeringan dan banjir adalah salah satu akibat apabila fungsi ekologis tanah yang telah rusak.oleh karenaitu kita harus senantiasa menjaga tanah agar berbagai macam bencana dapat dicegah.
c)      Sumber Daya Alam Air
   Fungsi sumber daya alam air sebagai salah satu sumber daya alam penting di Indonesia.Air merupakan elemen yang menutupi 2/3 dari laus permukaan bumi.Jenis air yang setiap hari kita manfaatkan ialah air tanah yang hanya 3% dari total volume air yang ada di dunia.Dari 3% tersebut,masih dibagi lagi menjadi : gleyster (69%),air tanah (30%), air permukaan (0.3%), dan bentuk lainnya (0,9%).Air tanah dan air permukaan adalah jenis yang digunakan kita sehari-hari yaitu: untuk mandi,minum,mandi,mencuci,dan sebagainya.
   Air juga berperan dalam mengatur suhu tubuh manusia dan sumber ion yang dibutuhkan oelh manusia.manusiantidak akan mampu bertahan dalam jangka yang lama.Selain itu air di permukaan bumi merupakan tempat tinggal berbagai macam mahluk hidup lain.iakan-ikan,baik di laut maupun di darat,dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber bahan makanan yang kaya akan gizi.Pertanian dan  perkebnan sebagai sararana dalam memenuhi kebutuhan manusia,juga membutuhkan air karena pada hakikatnya,semua mahluk hidup di dunia ini membutuhkan air untuk kelasngsungan hidupnya.Air juga memegang peran penting sebagai sarana transpoortasi.Di daerah-daerah pedalaman kalimantan, transportasi aair masih sangat diandalakan.Transportasi air masih sangat dipakai untuk sarana penyebranagn antar pulau.
D.    Kerusakan Lingkungan
Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun komunitas.Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan,sehingga kesimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daya materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis maupun teknologi sehingga menimbulkan kerusakan maupun pencemaran lingkungan.Manusia juga dapat merubah kedaan lingkungan yang tecemar akibat perbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yangb lebih baik.Kesadaran manusia yang rendah dapat menjadi faktor terjadinya kerusakan lingkungan dapat dilihatvdari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah embarangan pada area tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan alam antara lain :
1)      Kerusakan akibat peristiwa alam
a.      Kerusakan akibat letusan gunng berapi
·         Kerusakan gunung berapi  melemparkan berbagai material padat yang dapat menimpa perumahan,daerah pertanian,hutan,dan sebagainya.
·         Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan terganggunya pernapasan juga pemandangan yang gelap,dan dapat menutupi areal pertanian.
·         Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai,sehingga  hujan turun dapat mengakibatkan banjir.
·         Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan mahluk disekitar gunung berapi.
·         Awan panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata dapat menewaskan mahluk hidup yang dilaluinya.
·         Lahar dingin,dapat merusak areal pertanian,dan daerah pemukiman penduduk serta bangunan lain.
·         Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara,dapat menghalangi radiasi matahari,dan membahayakan penerbangan udara.
b.      Kerusakan akibat gempa bumi
·         Banjir atau tunggal rusak
·         Gempa di dasar laut menyebabkan tsunami.
·         Tanah di permukaan menjadi merekah.
·         Tanah longsor.
·         Bangunan roboh.
·         Kebaran yang terjadi akibat dampak lanjutan gempa.
c.       Kerusakan akibat cyclon (angin topan).
d.      Musim kemarau.
2)      Faktor Alami
a.      Banjir bandang .
b.      Tanah longsor .
c.       Gunung meletus.
d.      Kerusakan lingkungan akibat proses alam.

Selasa, 10 Oktober 2017

Ekologi dan Ilmu Lingkungan

Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.
Ekologi sebenarnya mempertanyakan tentang berbagai hal seperti :
1. Bagaimana alam bekerja
2. Bagaimana spesies beradaptasi dalam habitatnya
3. Apa yang diperlukan dari habitatnya untuk melangsungkan kehidupan
4. Bagaimana mereka mencukupi materi dan energi
5. Bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lain
6. Bagaimana individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi
– Ekologi merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik serta proses biologi yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial
– Tahun 1900, Ekologi menjadi acuan ilmu-ilmu lainnya, yang wajib diketahui, karena dapat menerangkan, memberikan ilham, mencari jalan menuju hidup layak
– Setelah 1968, timbul kesadaran lingkungan di seluruh dunia, dimana setiap orang dituntut untuk hemat dalam penggunaan sumber daya, hemat energi, dan dapat mengurangi pencemaran tanah, air, udara, yang merupakan masalah lingkungan sedunia (globalisasi lingkungan)
– Setelah ada gerakan sadar lingkungan (di dunia, 1968 dan di Indonesia 1972), maka setiap orang mulai memikirkan : masalah pencemaran, rusaknya daerah-daerah alami, hutan, pantai, meningkatnya perkembangan penduduk, yang berdampak pada masalah pangan, penggunaan energi, kenaikan suhu akibat efek gas rumah kaca, menipisnya lapisan ozon, dst
Ruang lingkup ekologi dapat dilihat pada spectrum Biologi sekumpulan individu, dari jenis yang sama, terjadi di satu tempat dalam waktu tertentu
–  Spectrum biologi, mulai dari gen, sel, organ, organisme, populasi, komunitas yang bila ditambah dengan materi/mineral dan energi, maka akan menjadi sistem sel, sistem organ, system organisme, system populasi dan ekosistem.
–  Sistem-sistem tersebut bertujuan dan merupakan gabungan dari komponen-komponen yang berinteraksi satu dengan lainnya secara teratur, saling bergantung untuk membentuk suatu keseluruhan.
– Walaupun ekologi penting, ia bukan satu-satunya masukkan untuk mengambil keputusan dalam masalah lingkungan.
Faktor lain yang dalam pengelolaan lingkungan hidup harus dipertimbangkan secara seimbang adalah faktor ekonomi, teknologi, sosial, dan budaya
Ekosistem.
– Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tidak hidup, yang berinteraksi dalam suatu tempat sebagai suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan ekosistem terjadi oleh adanya arus materi, energi, dan informasi.
– Komponen-komponen dalam ekosistem menunjukkan bahwa, ekosistem tersebut berada dalam suatu keseimbangan tertentu.
– Keseimbangan tersebut sifatnya tidak statis, namun dinamis, selalu berubah, dapat besar atau kecil, dapat terjadi secara alami atau dibuat oleh manusia.
– Sebagai contoh, keadaan bumi tidak tetap (kandungan CO2 dan O2 dalam udara), iklim, gunungnya, flora/faunanya.
– Dalam skala kecil, Gn. Krakatau (1883) meletus, kehidupan di pulau tersebut menjadi rusak. Dari penelitian, diketahui bahwa mula- mula hanya ada tumbuhan tingkat rendah (lumut, paku), baru kemudian timbul tumbuhan tingkat tinggi. Inilah yang disebut suksesi. Keseimbangan Gn.Krakatau berubah total. Di dunia ini tidak ada yang kekal
– Akuarium dapat dianggap sebagai ekosistem, dimana ikan, air, tumbuhan air, pasir, plankton, mineral, dan oksigen terlarut merupakan komponen ekosistem
– Hutan luas dengan tumbuhan tinggi, rendah, tumbuhan perdu, hewan danau, ada suatu keteraturan yang seimbang dalam ekosistem tersebut
Ilmu Lingkungan
 Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lngkungan disebut sebagai applied ecology.
Arti lingkungan hidup
–  Mahluk hidup lain bukan sekedar kawan hidup bersama manusia secara pasiv atau netral, melainkan sangat terkait dengan mereka, tanpa mereka, manusia tidak dapat hidup
–  Sebagai contoh, bagaimana bila di bumi ini tidak ada oksigen dan makanan ? dari tumbuhan dan hewan manusia memperoleh materi dan energi
–  Sebaiknya disadari, bahwa manusia membutuhkan mahluk hidup lain untuk kelangsungan hidupnya (manusia, tumbuhan, hewan, jasad renik) yang menempati ruang tertentu, di mana dalam ruang tersebut terdapat benda tidak hidup (abiotik) berupa tanah, air dan udara.
Sifat lingkungan ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya :
1. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan tersebut lingkungan yang terdiri dari (10) manusia, (1) anjing, (3) burung, (1) pohon kelapa, (1) bukit batu, akan berbeda sifatnya dengan lingkungan yang terdiri dari (1) manusia, (10) anjing, tertutup rimbun pohon bambo, tanpa bukit batu (rata)
2. Hubungan atau interaksi antara unsur dalam dalam lingkungan tersebut Dua ruangan yang luasnya sama, dilengkapi perabot yang sama pula namun dengan lay out berbeda, akan menghasilkan sifat ruangan yang berbeda pula.
3. Faktor kelakuan (kondisi) unsur lingkungan hidup Sebagai contoh, kota dengan penduduk yang aktif dan bekerja keras akan memiliki lingkungan yang lain dengan sebuah kota yang sikap penduduknya santai dan malas bekerja. Atau, lingkungan daerah yang berlahan landai dan subur dengan yang berlereng dan tererosi.
4. non material lingkungan panas, silau, dan bising akan berbeda dengan lingkungan sejuk yang dengan cahaya cukup tapi tenang.
Ekologi dan Ekosistem
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup dalam rumah tangganya atau ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan komponen lain di sekitarnya.

2.Azas azas Pengetahuan Lingkungan


1. Pengertian Ekologi dan Ilmu Lingkungan Secara Umum
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Ilmu Lingkungan adalah suatu studi yang sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yang pantas di dalamnya. Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi.
 2. Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
Menurut Ernst Haeckel (1866), Peneliti asal Jerman, bahwa pengertian ekologi adalah ilmu pengetahuan komprehensif tentang hubungan organisme terhadap lingkungan
Menurut Charles Elton (1927), secara singkat bahwa pengertian ekologi adalah sejarah alam yang bersifat ilmiah “Scientific natural history”
Menurut E.P. Odum (1963) bahwa pengertian ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi alam “The study of the structure and function of nature”
Tahun 1972, Menurut C. J. Krebs, pengertian ekologi adalah ilmu pengetahuan tentang interaksi yang menentukan distribusi dan kelimpahan organisme
 3. Pengertian Ilmu Lingkungan Menurut Para Ahli
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia.
 4. Perbedaan Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang kedudukan manusia yang pantas di lingkungannya. Sedangkan ekologi adalah ilmu yg mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antar makhluk hidup dengan lingkunganya. Perbedaannya terletak pada misi utk mencari pengetahuan menyeluruh tentang alam & dampak perlakuan manusia terhadap lingkungannya, guna menimbulkan kesadaran dan tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan.
 5. Asas-asas Pengetahuan Lingkungan
  • ASAS 1
Menyatakan bahwa semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem yang dianggap sebagai energi tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, serta tidak dapat hilang, dihancurkan, maupun diciptakan.
  • ASAS 2
Menyatakan bahwa tidak ada sistem perubahan energi sangat efisien. Misalnya pada Hukum Termodinamika II yaitu “Semua sistem biologi kurang efisien, kecenderungan umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yang tidak balik dan beradiasi menuju angkasa.”
  • ASAS 3
Menyatakan bahwa materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk pada sumber alam.
  • ASAS 4
Menyatakan bahwa semua kategori sumber alam, jika pengadaannya telah maksimal, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam sampai ke tingkat maksimum.
  • ASAS 5
Menyatakan bahwa terdapat dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan, dan tidak mempunyai daya rangsang penggunaan.
  • ASAS 6
Menyatakan bahwa Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya, cenderung akan berhasil mengalahkan saingannya tersebut.
  • ASAS 7
Menyatakan bahwa kemantapan pada keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.
  • ASAS 8
Menyatakan bahwa sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson. Hal tersebut bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup dapat memisahkan takson.
  • ASAS 9
Menyatakan bahwa keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya. Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi, dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi.
  • ASAS 10
Menyatakan bahwa lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot. Sistem biologi menjalani evoluasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan energi pada lingkungan fisik yang stabil.
  • ASAS 11
Menyatakan bahwa sistem yang telah mantap mengeksploitasi sistem yang belum mantap. Contohnya seperti pada hama tikus, serangga dari hutan rawa menyerang tanaman pertanian dilahan transmigran.
  • ASAS 12
Menyatakan bahwa kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung kepada kepentingan relatifnya pada keadaan lingkungan.
  • ASAS 13
Menyatakan bahwa ingkungan yang secara fisik telah mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi pada ekosistem yang mantap, serta kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh.
  • ASAS 14
Menyatakan bahwa derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang akan mempengaruhi populasi tersebut.